PONOROGO | lingkarindonesia.com – Insiden tragis terjadi di area persawahan milik Sdr. Katemo di Dukuh Krajan, Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Selasa (7/1/2025). Seorang petani bernama Katemo (50), warga Dukuh Petung, Desa Tempuran, ditemukan tewas diduga akibat tersengat aliran listrik.
Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno, membenarkan kejadian tersebut yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Korban pertama kali dtemukan oleh Toha (30), seorang warga yang sedang mencari rumput. Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di sawah dengan tangan memegang kabel listrik yang terhubung ke pompa air irigasi.
Toha kemudian memanggil dua warga lainnya, Dwi Siswanto (39) dan Tukiran (79), yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Mendapat informasi dari warganya, Kepala Desa Tempuran, Tri Wahyono, segera melaporkan insiden ini ke Polsek Sawoo, yang kemudian mengerahkan tim kepolisian dan medis untuk melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sawoo, korban mengalami luka bakar pada beberapa bagian tubuh, seperti tangan kiri, leher, dan lengan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan, sehingga korban dinyatakan meninggal dunia akibat tersengat listrik.
"Korban ditemukan mengenakan topi merah bertuliskan "NY", kaos lengan panjang ungu dengan lengan biru, kaos dalam putih, celana training biru dongker, celana dalam biru muda dan koban tidak memakai alas kaki saat kejadian," rincinya.
Kapolsek Sawoo menjelaskan bahwa petugas telah melakukan beberapa langkah, antara lain; mndatangi dan mengamankan TKP., melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, mengamankan barang bukti berupa kabel sepanjang ±1,5 meter yang terhubung ke pompa air dan menyerahkan jenazah kepada keluarga korban.
"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi lanjutan. Surat pernyataan telah dibuat untuk menyatakan tidak ada tuntutan hukum terkait insiden ini," jelas Kapolsek.
Kapolsek Sawoo, AKP Joko Suseno, menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik, terutama di area pertanian, untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi.
"Kejadian ini menjadi pengingat penting agar kita semua lebih memperhatikan keamanan penggunaan listrik, terutama yang terpasang di lahan pertanian," pungkasnya.(eh)
COMMENTS