NGAWI | lingkarindonesia.com - Sebanyak 13 guru ngaji di Desa Cangakan, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi menerima insentif sebesar Rp 31.200.000 per tahun. Bantuan dari Pemerintah Desa itu sebagai insentif untuk guru TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) dan Madrasah.
Penyaluran bantuan diberikan kepada guru ngaji itu, bertempat di Desa Cangakan, Kecamatan kasreman, Kabupaten Ngawi.
Kepala Desa Cangakan, Riyanto menjelaskan, program pemberian insentif bagi guru TPQ dan guru Madrasah ini merupakan tahap pertama. Dananya diperoleh dari dana desa tahun anggaran 2023. Dana sebesar Rp 31.200.000 itu cukup untuk insentif 13 orang penerima.
“Meski nilainya kecil tapi ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Desa cangakan kepada para guru ngaji,” ucap Riyanto disela-sela acara pembagian bantuan tersebut.
Menurutnya, guru Madrasah dan TPQ berperan penting sebab mereka merupakan ujung tombak atau garda terdepan dalam membentuk perilaku yang baik terhadap anak didik mereka. Karena itu, pemberian insentif ini untuk memberikan apresiasi dan perhatian khusus bagi para guru ngaji tersebut.
Salah satu guru ngaji, Mihmatul saat ditemui lingkarindonesia.com mengaku bangga memiliki kepala desa yang peduli terhadap nasip guru Madrasah dan TPQ serta atas keterbukaannya dalam segala hal.
“Saya ucapkan terima kasih pada pak kades terhadap pemberian insentif ini, semoga kades bisa memegang amanah dari masyarakat untuk selamanya,” ucap Mikmahtul, salah satu guru ngaji penerima insentif. (Marsono)
COMMENTS